Petunjuk Umum
1. Cucilah tangan sebelum memerah.
2. Gunakan wadah dan alat pompa yang sudah dicuci dengan sabun, dibilas dan dipanaskan. Jika ada, bisa dicuci di dishwasher, karena dishwasher dilengkapi dengan pemanas air sehingga akan lebih bersih. Jika tidak ada dishwasher, disarankan merebus wadah setelah pencucian. Merebus terutama disarankan pada daerah dimana persediaan air tidak terjamin kebersihannya.
3.Simpan dalam porsi kecil untuk meminimalkan ASI yang terbuang. Simpanlah dalam takaran 60 ml dan bila bayi masih lapar dapat ditambah dengan porsi kedua supaya ASI yang tidak habis tidak terbuang percuma.
4.Simpanlah juga dalam porsi yang lebih kecil misalnya 30 – 60 ml untuk tambahan atau untuk situasi yang tidak diharapkan. Susu dalam jumlah sedikit dapat membuat bayi tetap merasa senang sampai ibunya datang untuk menyusui secara langsung.
5. Susu yang didapat dari perahan di kantor dapat ditambahkan ke ASI yang telah ditaruh di kulkas pada hari yang sama dengan syarat sebelumnya dimasukkan ke kulkas dulu selama minimal 1 jam. Jadi setelah suhunya diperkirakan sama, baru bisa dicampur, tapi dengan syarat di hari yang sama. Jangan mencampur dengan ASI yang diperah hari sebelumnya.
6. Jangan mencampur ASI yang baru diperah (masih hangat) dengan ASI yang sudah dibekukan karena akan mencairkan ASI yang telah beku tersebut.
7.Tempelkan label pada wadah ASI dan tuliskan informasi dengan jelas tanggal ASI diperah, dan pisahkan dengan ASI dari hari atau tanggal yang berbeda.
8.Jangan isi penuh wadah, sisakan ruang kosong karena saat membeku ASI biasanya memuai.
9.Jangan heran bila komponen ASI memisah selama disimpan karena memang ASI tidak homogen. Bagian krimnya akan naik ke atas dan kelihatan lebih kental dan putih. Sebelum diberikan, goyang-goyangkan wadah ASI secara lembut agar komponen ASI menyatu kembali. Tapi jangan kocok kuat-kuat.
10. Warna ASI dapat bervariasi dari hari ke hari tergantung dari makanan yang Ibu makan. Bisa agak kebiruan, kekuningan atau kecoklatan. ASI yang dibekukan juga baunya akan beda dengan ASI yang masih segar. Tidak ada alasan untuk tidak menggunakan ASI bila bayi dapat menerimanya.
Sumber :http://m.weddingku.com/forum-topic.asp?zona=JKT&discussionID=784582&discussionTypeID=41
Senin, 14 November 2011
Protokol Penyimpanan ASI di Rumah untuk Bayi Cukup Bulan (The Academy of Breastfeeding Medicine)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar