Dari Pada Antri di ATM mending Bayar2 Sambil Santai di HP Pribadi. Lebih Murah dan Dapat Cashback !

Jumat, 04 November 2011

Ajak Keluarga Jadi "Induk Kangguru" Bagi Bayi Prematur


SIAPA pun tentu mengharapkan bayi yang dikandungnya akan terlahir normal tanpa masalah. Banyak ibu melahirkan yang dihinggapi kecemasan berlebihan karena memiliki anak prematur (usia kehamilan ibu kurang dari 37 minggu).

Bayi yang dilahirkan prematur biasanya membutuhkan perawatan intensif maupun semiintensif di rumah sakit. Hal ini karena sistem atau organ-organ tubuhnya belum matang sehingga bayi butuh bantuan untuk tetap hidup. Namun, tidak semua bayi prematur harus dirawat di rumah sakit. Jika kondisinya memungkinkan, bayi prematur bisa langsung dibawa pulang.

Penentuan kondisi bayi layak dibawa pulang atau tidak, bukan hanya berdasar pada usia kehamilan tapi juga berat badan bayi saat lahir. Dengan berat badan minimal 1,8-2 kilogram sudah aman untuk dibawa pulang asalkan tidak ada kelainan atau memiliki faktor penyulit akibat belum sempurnanya semua organ tubuh.

Berat badan dua kilogram ini setara dengan usia kehamilan 34 minggu di mana bayi sudah memiliki refleks isap dan pola napas teratur. Pada bayi yang lahir di bawah 34 minggu belum memiliki pola napas teratur sehingga terkadang "lupa" bernapas karena paru-parunya belum sempurna.

Sebelum pulang, bayi prematur harus mampu minum secara aktif. Untuk bayi prematur dengan berat badan di bawah 1,8 kilogram sebaiknya dirawat terlebih dulu di rumah sakit. Di rumah sakit, bayi prematur dirawat di dalam inkubator untuk menjaga kestabilan suhu tubuh. Beberapa bayi juga membutuhkan bantuan oksigen untuk bernapas serta dibantu perawat untuk minum susu. Lama masa perawatan bayi prematur berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan bayi.

Ketika bayi prematur boleh dibawa pulang, dibutuhkan kesiapan orangtua untuk merawat bayi prematur di rumah. Mau tidak mau orangtua harus belajar merawat bayi prematur karena bayi ini membutuhkan perawatan khusus yang berbeda dengan bayi-bayi pada umumnya.

Salah satu hal paling penting adalah orangtua di rumah harus menjaga kehangatan tubuh si bayi prematur. Karena kulitnya masih sangat tipis, bayi prematur sangat rentan terhadap dingin. Cara paling tepat untuk menjaga suhu tubuh bayi prematur adalah dengan metode kanguru.

Metode ini meniru cara kangguru menghangatkan badan anaknya. Seorang bayi yang lahir prematur, umumnya akan diletakkan ke dalam inkubator agar suhu tubuhnya tetap normal serta diberi bantuan oksigen untuk pernapasannya. Selain inkubator, suhu tubuh bayi dapat dipertahankan kehangatannya dengan menggunakan metode kangguru.

Metode yang ditemukan tahun 1993 ini, merupakan salah satu cara paling efektif dan murah untuk menghangatkan bayi, dengan cara mendekapkan bayi pada tubuh ibunya tanpa dibatasi busana. Prinsipnya adalah kulit bayi menempel pada kulit ibu agar bayi dapat mengambil panas dari tubuh ibunya.

Karena metode kanguru ini sejatinya dilakukan selama 24 jam dalam sehari. Oleh karena itu, kehadiran 'ibu pengganti' amat diperlukan, terlebih saat sang Bunda butuh istirahat. Di saat seperti itulah, Anda dapat mengajak anggota keluarga lainnya untuk turut serta menggantikan posisi Anda sementara menjadi 'induk kanguru' bagi si kecil!

Metode kanguru ini dianjurkan untuk dilakukan setelah dua minggu kelahiran dengan jangka waktu hingga berat badan bayi dirasa cukup baik atau sekira 1.800 gram. Dapat pula diterapkan hingga usia bayi 36 minggu.

Dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan persiapan ibu, bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara kebersihan ibu dan bayi, pemberian ASI (bayi prematur tetap harus diberi ASI setiap 2-3 jam sekali). Bayi dengan berat badan 1,8 kg-2 kg sudah memiliki refleks mengisap yang baik. Jika bayi masih kesulitan mengisap, pemberian ASI bisa melalui pipet. Jika kenyataannya ASI tidak bisa keluar, bayi prematur bisa diberi susu formula.

Sekarang ini di pasaran banyak susu formula khusus untuk bayi prematur, namun pemberiannya harus berkonsultasi dengan dokter. Ada literatur yang menyebutkan, pemberian susu tidak boleh terlalu banyak, hanya sekitar 10-30 cc/kg berat badan per hari karena bayi prematur masih mengalami gangguan pada sistem penyerapan.

Dalam masa-masa bayi diletakkan dalam kantung kanguru, sebaiknya bayi tidak dimandikan karena rentan kedinginan. Untuk menjaga kebersihan, bayi prematur cukup dilap dengan air hangat lalu segera dikeringkan dengan handuk kemudian digendong lagi dengan metoda kanguru. Jika ruangan memakai penyejuk ruangan, suhu minimum ruangan sebaiknya tidak kurang dari 25 derajat Celcius.
(Mom& Kiddie//nsa)

Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2008/11/24/196/167300/search.html

0 komentar:

Posting Komentar